KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI WANITA

infokes.com

Banyak wanita terutama wanita muda, merasa takut atau malu untuk menjalani pemeriksaan panggul (pelvis) sampai mereka sadar bahwa pemeriksaan tersebut adalah penting untuk menjaga kesehatan.

Pemeriksaan pelvis secara teratur dan Pap smears dapat membantu mengetahui secara awal bila ada kelainan dari alat reproduksi wanita.
Pemeriksaan Sendiri Secara teratur, periksalah alat kelamin anda dari rasa nyeri, benjolan, pengeluaran cairan yang abnormal. Pengeluaran cairan yang normal dari vagina biasanya putih atau kuning-putih dan berbau sedikit seperti cuka.
Selama masa ovulasi (14 hari sebelum menstruasi berikutnya), sering terjadi pengeluaran cairan bening seperti mukosa dalam jumlah cukup banyak. Jika pengeluaran cairan dalam jumlah berlebihan, lain dalam tekstur dan baunya tidak seperti biasanya.

Pap Smear Dilakukan dengan prosedur yang sederhana dengan cara mengambil sebagian kecil sel dari cerviks (dinding vagina0 wanita dan memindahkannya ke atas kaca untuk pemeriksaan mikroskopik dan evaluasi di laboratory.

Pap smear adalah cara yang paling cepat dan efektif dalam mendeteksi kanker serviks sekarang ini, dengan kemampuan mendeteksi kanker serviks sampai 90-95%. Wanita harus sudah mulai melakukan pemeriksaan pap smear pada usia 18 tahun atau lebih awal bagi yang mempunyai aktivitas seksual yang aktif. Pap smear dianjurkan setiap 1-3 tahun, tergantung dari factor resiko. Wanita yang mempunyai partner seksual lebih dari satu, yang mempunyai riwayat perubahan sel yang abnormal atau yang mengalamin imunosupresi, harus melakukan pap smear lebih sering.
Lakukan pemeriksaan 1-2 minggu setelah menstruasi. Jangan menggunakan douche, melakukan hubungan seksual atau menggunakan produk higenitas feminine selama 24 jam setelah pap smear.