Saat Belanja

Semalam aku bermaksud keluar rumah tuk berbelanja susu dan popok bayi, berempat bersama suami dan kedua putriku. Pukul 7 malam, saat kami bersiap hendak berangkat, tiba2 hujan turun. Meski ga begitu lebat, sempat mengurungkan niat kami, karena takut adek kehujanan (maklumlah ga punya mobil, jadi kemana2 harus bawa motor dengan resiko kehujanan kalau pas hujan turun). Namun karena kebutuhan memang mendesak, akhirnya sepakat kedua putriku dirumah dan aku pergi bersama suami dengan niat ga akan pergi terlalu lama, apalagi supermarket tujuan kami letaknya tidak begitu jauh dari rumah. 

Sepuluh menit kemudian, aku dan suami pun sampai di supermarket  ******** (ntar tebak sendiri aja yah nama supermarketnya). Kami pun langsung menuju lorong tempat susu dan popok. Saat itu ditempat popok bayi yang merknya biasa kami beli ada label discount 25% di harganya, wah.. beruntung sekali rasanya, disaat tanggal tua gini, ternyata ada discount untuk product yg memang kami butuhkan, aku pun langsung mengambil satu pack besar.  Tak berapa lama kemudian selesai sudah kami milih barang dan langsung menuju ke kasir.

Setelah kasir menghitung berapa jumlah yang harus kami bayar, aku sedikit terkejut, kenapa popoknya dikasih harga normal ? padahal jelas2 di rak kami melihat label discount 25%. Maka aku pun bertanya pada petugas kasir.

Aku : " Lho kok popoknya harga tetap ? Tadi di rak tertulis discount 25% kok.."

Kasir : " Oh yah ? ada discount yah bu ? tapi di sini masih harga normal bu, mungkin belum diupdate harganya.."

Nah..lho ! selalu saja masalah yang sama.. kemarin2 aku sudah pernah 2x mengalami hal serupa saat belanja di supermarket ******** ini, dan sudah aku komplain, tapi kenapa masih saja terulang kembali masalah selisih harga seperti ini....

Aku : " kok bisa belum diupdate sih mas ? kalau memang belum siap promo yah jangan dipasang label discount donk di raknya, ini sama juga dengan menipu pembeli, iya klo orang teliti dengan struck pembelanjaannya, tapi klo engga ? khan dirugikan mas ! "

Aku liat agak keder juga tuh kasir melihat reaksiku yg mungkin mengejutkannya ( aku terlihat sangar gitu kali yah...hehehe, tapi emang lagi sebel kok)

Kasir : Maaf bu, saya ndak tahu, nanti ibu ke bagian customer service aja, kalau memang ada discount nanti selisihnya dikembalikan disana, tapi kalau ternyata ga ada discount, pembelian bisa dibatalkan kok bu, dan uangnya bisa dikembalikan.."

Aku : " Lho ! kok jadi kami yang repot sih ? kami ini buru2 lho mas, kami ini ninggal baby dirumah, apa bisa jamin di customer service nanti cuma butuh waktu 5-10 menit ?.. Masalah seperti ini bukan satu kali ini lho kejadiannya.. masa dari dulu ga ada peningkatan pelayanan sih ? namanya aja yg besar, tapi kualitas pelayanannya buruk banget !

Kasir : " Iya bu.. maaf, nanti customer service yg bisa menjelaskan "

Akhirnya dengan perasaan masih dongkol, suamiku mengajakku ke CS. Disana ada 2 orang pegawai. kami pun mulai bertanya2 tentang selisih harga tersebut. Pegawai laki2 langsung mengambil brosur promo yg bahkan belum sempat kami lihat saat memasuki supermarket tadi. Disana dia melihat, memang ada discount 25% untuk product yg kami beli, tapi tak tahu kenapa, bukannya langsung menyelesaikan masalah, dia malah membawa popok yg kami beli dan bilang mau mengecek harga di rack. Saat menunggu lebih dari 8 menit tersebut, datang seorang pembeli yang juga hendak mempertanyakan selisih harga untuk product yg dia beli. Ga tanggung2, ada 3 item yang salah harga, dan total selisih uangnya lebih dari 200rb !!!  Coba sobat bayangkan, sistem management seperti apa yg digunakan di supermarket ini ? Padahal aku yakin dia sudah dikompain berkali2 oleh konsumen menganai hal yang sama (aku sendiri sudah 3x ini), bahkan dulu aku pernah mendapat email dari seorang teman tentang hal ini beberapa tahun yang lalu. Selama itu pula belum ada perbaikan... Payah !!! 

Setelah lebih dari 8 menit itu.. pegawai laki2 itupun datang sambil membawa popok yang aku beli dan label harga + discout yg dia ambil dari rack, sambil menunjukkan label itu pada kami dia pun berkata..

Pegawai : " Bu, pak.. yang di discount itu yang sizenya XL lho, ini yang dibeli L.. jadi ga ada discount.."

Aku dan suami pun langsung saling pandang, heran... kok bisa ??? padahal jelas2 kami melihat ada label discount di rack untuk product yg kami beli bahkan untuk segala ukuran. Aku pun langsung mengambil brosur promo yang masih tergeletak di meja, meneliti kembali gambar popok yg bertuliskan discount 25%. Jelas2 pada gambar tersebut tertera segala ukuran. Wuih.. kontan emosiku langsung memuncak (duh.. baru nyesel sekarang, kenapa aku jadi gampang marah...hehehe)...

Aku : " Gimana sih mas ! coba lihat brosur ini, liat aja ukuran apa yang didiscount, di rak pun aku ga mungkin salah liat lho ! kok sekarang dibilang ga ada discount ?!

Pegawai : Iya bu, memang ga ada discount kok, yang ada cuman yg ukuran XL.. di brosur ini cuma contoh barangnya aja.. ukurannya yg bener ya yg XL aja yang didiscount.. "

Aku : " Ohh.. gitu ? Trus ada brosur gini untuk apa, udah jelas2 digambarnya kok !  ga usah bikin2 brosur promo seperti ini deh, kalau emang ga bisa dipertanggung jawabkan ! Sekarang coba panggil supervisornya aja tolong, saya mau bicara.."

Pegawai laki2 itupun berlalu, namun kelihatan kebingungan mencari supervisor yang dimaksud, aku lihatin terus.. dia cuman lalu lalang aja, ga jelas, kemudian menghilang...

Sudah hampir 20 menit aku menunggu, ga sabar... kepikiran anak2ku dirumah, akhirnya aku memanggil pegawai wanita yang sejak tadi diam saja seolah tidak melihatku. Kali ini emosiku sudah mulai surut, aku sadar, gimana2 mereka hanyalah pegawai kecil yang ga tau apa2... Setelah pegawai wanita itu menghampiri, maka aku berusaha setenang  mungkin saat bertanya..

Aku : " bagaimana ini mbak ? ada ga supervisornya ? aku ini buru2 lho.. ninggal baby dirumah..."

Pegawai wanita : " Iya bu... sebentar saya cek lagi..."

Dia memperhatikan brosur promo, sambil melihat kembali popok yg aku beli..

Aku : " aku udah 3x ini lho mbak kena masalah selisih harga gini... kok dari dulu ga ada perubahan sih mbak ? padahal ini supermarket besar, ada dimana2.. apa ga malu selalu kena komplain dar konsumen gini.."

Pegawai wanita : " Iya bu.. tapi setting harganya dari pusat, bukan kami sendiri.."

Aku : " Meski dari pusat khan bisa dikoordinasikan dengan baik tho mbak.. pengaduan dan komplain dari konsumen gini khan bisa disampaikan ke pusat biar ada perbaikan..."

Pegawai wanita : " Iya bu.. nanti saya sampaikan, ini tolong diisi blangkonya.. nanti uang selisihnya akan kami kembalikan.."

Akhirnya..selesai sudah, setelah hampir 1/2 jam kami berkutat di CS, selisih uang pun dikembalikan. Lumayan, bisa buat jajan anak2 selama seminggu. Untungnya aku jeli (karena emang bawa uang pas2an), coba kalau orang yang ga teliti dengan struck belanjaan, bisa2 rugi ! Apalagi untuk nominal yg tidat sedikit seperti bapak tadi.. Duh, cari uang itu susah...!

Buat sobat semua, ati2 yah kalau belanja.. Ini bisa buat pelajaran..

Btw, bisa tebak ga apa nama supermarketnya ? aku yakin, dari kasusnya.. udah banyak yang tahu apa nama supermarket ini...