Dalam sebuah riwayat menyatakan, ada seorang lelaki tua sedang berjalan-jalan di tepi sungai, sedang dia berjalan-jalan dia melihat seorang anak kecil sedang mengambil wudhu' sambil menangis.
Ia pun menghampiri anak kecil itu, dan bertanya, "Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?"
Anak kecil itu menoleh, lalu menjawab, "Wahai pakcik, saya telah membaca ayat al-Qur'an sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, "Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum" yang artinya, " Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu." Saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka."
Orang tua itu pun berkata, "Wahai anak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka."
Dengan penuh keyakinan anak kecil itu kembali menjawab, "Pakcik adalah orang yang berakal, tidakkah pakcik lihat kalau orang menyalakan api, maka yang pertama kali akan mereka letakkan adalah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu, kemudian baru mereka letakkan yang besar. Jadi tentulah saya yang kecil ini akan dibakar dahulu sebelum orang dewasa yang dibakar."
Sungguh perumpamaan yang mengena... Maka berkatalah orang tua itu dalam hati, sambil menangis, "Sungguh anak kecil ini lebih takut kepada neraka daripada orang yang dewasa, maka bagaimanakah keadaan kami nanti?"
Sumber : Kisah2 Teladan Islam
Gambar : Shutterstock.com
ah... rasanya jadi malu mbak... kalau anak kecil saja memiliki kesadaran seperti itu... bagaimanakah dengan kita yang lebih dewasa?
BalasHapusmampir nich,, sambil promo tanaman jabon.
BalasHapushehe salam....
wah....anak kecil aja udah tau dan takut akan api neraka.. tapi kita gimana ini... wah terlalu berani untuk merangkul dosa..., moga kita di beri ampunan...
BalasHapussubhanallah... sungguh luar biasa anak tersebut, sudah mengerti dan mempunyai kesadaran yang besar. bila kita orang2 yang dewasa punya pemikiran tersebut, kemungkinan besar dunia ini pasti aman dan damai.
BalasHapusbelajar dari anak kecil..kisah yg sangat menginspirasi mbak..anak sekecil itu dah berfikir sangat jauh melewati usianya..
BalasHapusanak kecil terkadang jauh lebih jernih nalarnya daripada orang dewasa.. kisah sederhana yang sarat dengan makna.. met puasa mbak lina :)
BalasHapusbener banged :(
BalasHapusSubhanallah, ada anak kecil yang bisa berpikir seperti itu...
BalasHapuskok ada pakcik..paksik...dari malaysia
BalasHapusrenungan yg sangat bermanfaat,,:),, salam kenal sobat ^^
BalasHapusdosa dosa kecil sering kita abaikan padahal doa dosa itu akan menggunung dan dia akan menjadi pembakar kita di dalam neraka
BalasHapushm..... cukup membuat malu....
BalasHapusAnak kecil amsih belum banyak dosa.. Semoga saja kita dijauhkan dari api neraka
BalasHapuswah, sampai segitunya... tapi ada benarnya juga pemikiran anak itu. dan kita semestinya belajar dari cerita ini...
BalasHapuseh, sekalian aku mo ngasih award... mohon diterima ya!!
anak yang keren tuh sobat
BalasHapusSesungguhnya kita harus berkaca dan mengambil hikmah dari cerita barusan. sesungguhnya, seorang anak kecil saja merasakan bahwa neraka itu sungguhlah dekat dengannya, karena kita adalah manusia yang selalu berbuat salah. Kita harus banyak istigfar dan memohon ampunan kepada-Nya setiap kali lupa kepada-Nya
BalasHapusSebuah cerita yang manarik dan dapat diambil sebagai pelajar.
BalasHapusThx
Seperti dijewer saya...sudah setua ini masih belum berubah juga.. teriima kasih sudah diingatkan. Semoga Alloh menguatkan kita terus pada kebenaran..
BalasHapussaya ketinggalan coment disini xixixi...
BalasHapus