Suatu pagi disebuah dusun terpencil, nampaklah sepasang suami istri sedang menarik seekor keledai yang badannya kurus. Mereka berniat membawanya kepasar untuk dijual. Belakangan ini mereka berpendapat keledai mereka satu2nya ini kurang menghasilkan, makin hari makin kurus dan sakit2an.
Dalam perjalanan ke pasar mereka bertemu dengan seorang penggembala kambing, dan saling bertegur sapa :
Pengembala : " Mau dibawa kemana keledainya pak ?"
Suami : " Mau kepasar pak, dijual "
Tanpa berkata lagi suami istri itu kemudian melanjutkan perjalanannya. Namun sempat tertangkap ditelinga, pengembala itu bergumam,
" Aneh.. punya keledai kok malah jalan kaki, kok enggak dinaiki aja, dasar orang aneh..!!".
Mendengar itu, suami istri itu saling berpandangan, kemudian si suami berkata :
" Buk, kamu aja yang naik keledainya.."
Si istri pun langsung mengiyakan, dan berusaha menaikkan tubuhnya yang gemuk itu ke atas keledai dibantu suaminya. Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan.
Tak berapa lama kemudian, mereka bertemu dengan seorang penjual mangga, mulailah mereka bertegur sapa :
Penjual Mangga : " Mau kemana nih pak ? "
Suami : " Eh ini pak, mau bawa keledai saya ke pasar buat dijual.."
Penjual Mangga : "Ohhh.......(sambil melihat keledai kurus yang ditunggangi oleh wanita gemuk istri pemilik keledai)"
Penjual mangga itu pun berlalu sambil menggumam :
" Badan gemuk gitu enak2an duduk diatas keledai, kasihan suaminya yang kurus tuh, harus jalan kaki sejauh itu sambil menarik keledai yang ditungganginya.. Dasar wanita ga tau malu..!"
Mendengar gumaman itu, sang istri spontan melompat turun dan berkata :
" Udah, bapak aja yang naik, biar aku yang menarik keledainya.." Akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanan, sang istri berjalan didepan sambil menarik keledai yang ditunggangi suaminya.
Ditengah perjalanan, mereka bertemu dengan seorang wanita penjual sayur..
Wanita penjual sayur : " Mau kemana bu ? (sambil melihat laki2 kurus yg duduk diatas seekor keledai)"
" Mau kepasar bu, mau menjual keledai ini.... mari bu" Jawab sang istri sambil berlalu.
Namun belum jauh mereka beranjak, terdengar wanita penjual sayur itu bergumam,
" Dasar laki-laki mau menang sendiri... ga kasihan apa, wanita disuruh narik keledai sementara dia enak2an duduk santai diatasnya.. jangan sampai deh aku punya suami seperti itu.."
Mendengar hal itu, mereka saling berpandangan dan suami pun berkata :
"serba salah yah bu... gimana kalau kita naiki berdua aja, dengan begitu ga akan ada yang mencela kita lagi bu.."
Si istri pun mengangguk menyetujuinya, kemudian naik dan duduk diatas keledai dibelakang suaminya..
Dengan tertatih-tatih, keladai itupun melangkah meneruskan perjalanannya ke pasar yang jaraknya masih lumayan jauh. Matahari makin tinggi, panas yang menyengat membuat keledai itu makin kelelahan dan makin lambat jalannya.. Namun akhirnya tiba juga mereka dipasar, ramai orang didepan pintu masuk pasar tiba2 terdiam saat menyaksikan sepasang suami istri menunggangi seekor keledai kurus yang nampak kelelahan itu memasuki pasar. Terdengar gumaman disana sini, diantaranya yang terdengar ditelinga suami istri itu adalah : " Wah.. ga punya perasaan yah ! keledai kurus gitu dinaiki berdua.. lihat aja, keledainya nampak lelah dan kehausan sekali... kayaknya lagi sekarat gitu ?!"
Mendengar itu, suami istri pun turun dengan muka memerah... mereka tak menghiraukan lagi banyaknya orang bergunjing membicarakan mereka. Langsung saja mereka mendatangi salah seorang penjual keledai dan mulai menawarkan keledainya. Namun sebelum tawar menawar tejadi tiba2 sang istri berteriak : " Pak.. pak.. liat keledai kita ambruk ! mati pak.....!!!"
Tidak percaya diri, dan mudah terpengaruh sering kali menjadi penyebab kegagalan kita dalam mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan sebelumnya.
Cerita diatas menunjukkan, betapa sepasang suami istri itu tidak mempunyai pendirian dan percaya diri yang kuat. Mereka tidak tahan menerima celaan dan mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain yang bahkan belum dikenalnya dengan baik, sehingga tujuan mereka untuk menjual keledai dan mendapatkan uang gagal !! Dan apa yang mereka peroleh ? Tak lain dan tak bukan hanyalah Kerugian !! Rugi, karena capek sudah berjalan jauh, menerima celaan dan cercaan, keledainya pun mati pula....
Demikian juga dengan kita, pentingnya percaya diri dan teguhnya pendirian sangat diperlukan agar langkah kita lebih terarah untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan sebelumnya...
Betul banget Mbak, 100% setuju...
BalasHapusKalau kita yakin sudah melakukan hal yang benar (terutama berdasarkan ajaran agama), ngga usah hiraukan omongan orang lain, pede aja lagi
cerita di atas juga menggambarkan betapa usilnya mulut manusia. apa pun yg kita lakukan pasti akan mendapatkan komentar atau cercaan. cara yg paling bijak untuk menghadapi hal itu dng memperkuat rasa percaya diri :)
BalasHapusSatu tahun sudah berlalu dan entah berapa banyak dosa yang aku tumpuk atau entah berapa banyak pahala yang aku dapat.. tak bisa kuhitung-hitung karena hanya sang Khalik yang mengetahuinya, hanya ada satu do’a yang aku selalu panjatkan padaNya, “Ya Rabb, berilah hamba kesempatan dan bimbinganMu untuk bisa menjalani tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dan berilah hamba tambahan usia yang barokah.. amien”
BalasHapusSelamat Tahun Baru Islam 1 Muhharam 1431 Hijriyah
Percaya diri adalah modal utama bagi kita untuk kearah yang lebih maju dan kesuksesan.
BalasHapusPercaya terhadap kemampuan dan percaya akan keberhasilan bisa kita raih, termasuk motivasi tersendiri yang bisa membangun semangat kita...
Hore....
WELCOME TO THE BLOG PARADE
BalasHapusOnLy my Blog...
Mbak LINA, ijin Tag namanya di Posting WELCOME TO THE BLOG PARADE
jika kita benar secara hukum negara atau hukum Agama ...jangan ragu..hajar terus...harus PD dong...orang yang bener2 salah aja PD kok...
BalasHapuscerita yang menarik ..... sudah semestinya kita punya prinsip, biar tidak terombang-ambing ... hehhe
BalasHapusiya....
BalasHapuspercaya diri sering kali kita cari..
motivasi dari orang di sekitar kita juga telah sering kita jumpai..
tapi,
tak sedikit pula dari kita yg masi saja kurang percaya diri.,,,
mungkin sekedar tambahan mbak lina..
percaya diri bukan hanya untuk di miliki..
tapi juga harus ada keberanian untuk mengeluarkannya..
percaya diri yg hanya tersimpan dalam dada dan pikiran kita, hanya akan menjadi sampah yg memenuhi memori kita jika kita sendiri tak berani tuk menampakkannya dalam kehidupan kita..
semoga
selain kita memiliki rasa percaya diri yg teguh,
kita juga memiliki keberanian dalam menjalankannya..
agar pantas lah kita di sebut PErcaya Diri.....
^_^
nice post mbak lina..
^_^
Hehehe... Ceritanya Lucu.buat cerah hari ini rasanya.
BalasHapusPercaya diri harus itu asal ga terlalu berlebihan bahasa keren nya sekarang, Lebay.
Yah... namanya juga hidup bermasyarakat ya, pasti lah kita sering mendengar Koment-koment,ada yang mendukung atau mungkin ada yang malah mencibir. Kalo pribadi aku sendiri suka Cenderung Cuek dan EGP apalagi kalo denger komentar yang agak ga enak di kuping, dalam hati langsung bicara "emang sapa lu, pakek komentar segala'" klo dah gt langsung adem gt di hati, padahal sebelum nya panas banget hati ini.
Selama komentar nya membangun dan baik bagi diri kita it's allright
tapi klo da ga cocok yah enyahkan saja dari pikiran kita. Kan belum tentu juga orang lain tau tujuan yang akan kita capai.
Seperti Cerita diatas alasan sang suami menyuruh istri naik keledai kan karena supaya sang istri ga capek dan sang suami sayang istri, tapi karena tak kuat iman.. yah begitulah jadi nya heheheh....
wahhh penting tuh, klo kita gak percaya diri gmna mo berhasil ya gak???
BalasHapusaku pernah baca cerita ini dulu di teksbook agama he3..
BalasHapuskisah yang bagus...
BalasHapusrasa percaya diri memang harus dimiliki setiap orang...
nice posting mba...
Mohon dukungannya... Vote ina DISINI pilih inamuth2.blogspot.com - Malang in My Dream : Nikmati Sejuta Rasa Bakso
Makasih dukungannya...
mbak lina........
BalasHapusaku mah kalo ga percaya diri pas ketemu ma cewek cakep aja,,kalau hal lain pede abis,,apalagi kalau ngumpul2 ma temen2 heehehehehe...btw mohon comentar balik ya digubuk aku,,tapi make bahasa inggris asal tulis juga ga papa..thanks sebelumnya,,ditunggu ya sobat
BalasHapusBetul mbak. Yg tahu kebutuhan kita dan apa yg terbaik bagi kita hanya kita sendiri. Jangan selalu mendengarkan semua yg dikatakan orang, dengarkan saja hati nurani sendiri. Toh Tuhan sudah memberikan alat buat kita utk mengatasi segala persoalan dalam hidup.
BalasHapusMbak, ada kado buat mbak di blog aku. Ambil ya!
Cerita yang menarik nih... untuk intropeksi diri kita sendiri, apakah kita mudah dipengaruhi orang lain apa tidak. Memang kita harus mempunyai keyakinan sendiri.
BalasHapusKita harus terus meningkatkan mutu keyakinan kepada Allah SWT, agar Allah juga selalu yakin untuk memberikan apapun yang kita minta & yang tidak kita minta.
Jangan gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia ini, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihimu di akhirat kelak.
@ Lina : Betul banget Lin..
BalasHapus@ Guskar : Hehehehe.. bener juga yah, mulut manusia suka usil.
@ Harto : Selamat tahun baru hijriah juga pak, semoga tahun baru ini membawa perubahan yang positif untuk kita semua.. Amin.
@ Phonank : Kmren aku sdh langsung serbu rumah phonank dan bawa pulang awardnya, hari ini mau aku bagi2kan lagi.. Thanks ya bro..
@ Willyo : Iya, mas.. ada juga yg dah tau dirinya salah, tp masih saja mengelak dan pinter berkelit... hmm...
@ Irfan : Bener tuh..
@ Bluebz : dengan kata lain, klo dah merasa bener ga perlu minder dan harus PD gitu yah..
@ Tika :L ibu yg satu ini selalu pinter berkomentar, jadi.. mau ditanggepin gn lagi yah ? Thanks aja..hehehe
@ Moenas : yup.. betul banget
@ Mira : bener, cerita ini emang dr buku keteladanan agama yg pernah aku baca dulu yang masih sma.
@ Ina : Aku dah kasih vote kok In beberapa hari seblmnya..
@ My world : Ok deh, tp aku ga bisa berbahasa inggris.. :D
@ Fanda : OK.. meluncur ke TKP
cerita yang menarik, bisa digunakan untuk berkaca diri
BalasHapus@ pakde Sulas : Benar banget pak... Btw, thanks sudah mampir dan berkomentar di blogku ya pakde.. Tunggu aja kunjungan baliknya..
BalasHapus