JANTUNG BOCOR... ANAKKU JUGA MENGALAMINYA..

Jantung bocor.... mendengar istilahnya, mengerikan bukan ??? apalagi itu terjadi pada buah hati kita yang sangat kita sayangi dan lagi masih berusia beberapa hari... Ohh God.. timpakan saja penyakit itu padaku dan jangan pada buah hatiku... aku sanggup menggantikannya... Hanya itu yang terlintas di pikiranku saat mendengar apa yang terjadi pada putra kecilku.. jagoanku..
 
3 hari yang lalu, saat Ian berusia 15 hari, jadwal dia untuk mendapatkan imunisasi BCG dan POLIO ke-1.  Aku pergi ke rumah sakit bersalin dimana dia dilahirkan untuk mendapatkan imunisasi itu.  Sore itu pasien tidak terlalu banyak, sehingga kami tidak perlu mengantri terlalu lama untuk bertemu dengan dokter Alit Utamayasa (Dr spesialis anak). 

Saat tiba waktunya untuk diperiksa, aku lihat dokter lama banget memeriksa bagian dada Ian sambil aku liat raut mukanya yang sepertinya tengah penasaran akan sesuatu, aku dan suami makin gelisah karenanya.  Ada apa ??? apa ada masalah dengan Ian ?  setelah kurang lebih 10 menit, dokter pun bertanya pada kami,

 " Rumahnya dimana ??"

dan belum sempat kami jawab, suster yang dari tadi mendampingi dokter Alit menjawab, " deket sama RS. Mitra Keluarga dok.."

Wah... aku semakin yakin kalau pasti ada masalah sama kesehatan Ian, aku langsung pusing saat dokter akhirnya menjelaskan kalau saat beliau memeriksa jantung Ian dengan stetoskop, terdengar ada suara bising.. Biasanya hal itu karena ada kebocoran dijantung dan beliau menyarankan untuk di periksa lagi lebih teliti dengan menggunakan alat usg jantung di RS. Mitra Keluarga besok sore.

Sesampainya dirumah, aku dan suami banyak diam.. aku tahu apa yang ada dipikirannya, pasti tak jauh beda dengan apa yang aku pikirkan, rasa takut yang amat sangat dan ketidak tahuan atas istilah seram "jantung bocor" membuat kami kalut dan tak tahu apa yang harus kami lakukan.  Sempat aku pandangi Ian yang tengah tertidur pulas.. Ya Allah, berilah anakku kesehatan.. jangan biarkan sesuatu terjadi padanya Allah...

Ian tidur dengan nyenyaknya, malaikat kecilku..

Berbagai flashback kata2 dari teman2ku dulu terngiang kembali...
"pengen anak apa ? cowok apa cewek ? ", tanya salah seorang temanku.

Dan langsung aku jawab spontan, "tentu cowok donk.. khan aku sudah punya 2 cewek.."

Lalu temenku itu mangatakan, "jangan gitu... minta aja anak yg sehat, cowok maupun cewek tidak masalah, asal sehat dan selamat saat dilahirkan nanti.."

Aku tersenyum mendengarnya, lalu aku jawab, " tapi aku yakin, kali ini anakku pasti cowok.."

lalu kata2 yang pernah diucapkan oleh salah seorang teman sekolahku yang katanya dia punya kelebihan semacam supra natural, dia bilang (saat aku masih hamil) kalau kayaknya ada kelainan pada janinku.  Aku sempat marah dia ngomong seperti itu, karena artinya secara tidak langsung dia sudah memberiku beban pikiran yang seharusnya tidak boleh ada pada wanita yang tengah hamil. Bahkan aku sempat saling tidak bertegur sapa dengannya selama beberapa waktu, karena jujur saja aku menilai dia jahat banget sampai tega mengatakan hal itu padaku. Sekarang, aku kembali berpikir, apakah kelainan ini yang ia maksud ???

Malam serta keesokan harinya aku mulai berburu info tentang penyakit itu dan termasuk informasi kemungkinan penyembuhannya baik secara medis maupun alternatif dan pengobatan herbal. Ternyata banyak banget informasi yang aku dapatkan dari internet dan memang kebanyakan diderita oleh bayi, bawaan dari lahir.  Sedangkan untuk penanganannya tergantung dari besar kecilnya kebocoran. Untuk kebocoran yang besar pasti tindakan medis yg akan dilakukan adalah operasi pembedahan, dimana hal ini pasti akan berdampak besar pada psikologi ortu maupun si anak.  Bayangkan saja,  luka sayatan di dada karena pembedahan pasti akan membekas dan sulit untuk hilang. Sedangkan untuk kebocoran kecil untuk bayi masih memungkinkan untuk sembuh dengan sendirinya seiring perkembangannya nanti.  Obat2an herbal pun ada seperti jelly gamat luxor dan spirulina. Dari situ aku mulai sedikit tenang, karena paling tidak aku sudah bisa mulai mengenal penyakit yang mempunyai istilah menyeramkan itu.

Sore hari pun tiba, saatnya untuk datang memenuhi janji dengan dokter untuk memeriksakan jantung Ian.  Rasanya enggan untuk pergi, karena jujur aku takut dengan apa yang akan aku dengar dari  dokter tentang jantung Ian nanti.  Namun suami terus membujukku, paling tidak kami bisa tahu masalahnya lebih awal dan bisa segera memikirkan apa yang akan kami lakukan selanjutnya, dari pada semuanya terlambat. OK, akhirnya kami pun berangkat ke RS. Mitra Keluarga yang kebetulan cukup dekat dengan rumah kami.  Sepanjang jalan, tak henti2nya aku berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan bagi Ian, buah hati kecilku.

Cukup lama juga kami menunggu kedatangan dokternya, janji pukul 5 sore, namun beliau tiba pukul 5.45, macet begitu katanya.  Lalu tibalah saatnya untuk mulai proses usg Ian.  Aku dan suami memperhatikan layar USG dengan cemas, tanpa tahu maksud dari gambar2 bergerak yang ada didepan kami, sampai akhirnya dokter bilang,

"Nah.. ini pak kebocorannya.. bapak bisa liat khan, yang warna kuning ini......bla..bla..bla..."  Deg...jantungku serasa mau copot, ternyata benar.. ada masalah !!!  Dokter terus menjelaskan masalah yang ada pada jantung Ian, dimana terjadi kebocoran sepanjang 3.4 mm pada sekat serambi (ASD, Atrial Septal Defect).

warna kuning, itu dikarenakan darah dari serambi kanan dan kiri tercampur

Namun dokter mengatakan hal yang lumayan membuat kami sedikit lega, letak kebocoran itu ternyata ada ditempat yang tekanannya rendah, sehingga tidak terlalu mengganggu kerja jantung itu sendiri dan tak perlu pengobatan apapun, karena nantinya akan sembuh dengan sendirinya kira2 dalam jangka waktu 2 tahun.  Setelah itu dokter kembali memeriksa bagian2 yang lain dan kemudian kembali ke tempat kebocoran itu, cukup lama beliau mengutak atik gambar agar terlihat lebih jelas, dan akhirnya mengatakan sesuatu yang cukup membuat kami lebih lega lagi dan bersyukur kepada Allah SWT karena masih menyayangi kami dan memberikan kemungkinan kesembuhan yang lebih cepat pada Ian.  Iya... dokter mengatakan, ternyata dibawah letak kebocoran itu, ada semacam jaringan baru yang tumbuh dan nantinya akan menutup semua lubang kebocoran tadi.  Alhamdulillah.... dalam waktu 6 bulan, Ian diperkirakan bisa sembuh..

Ada jaringan baru yang sedang tumbuh untuk menutup kebocoran itu.

 
Nah.. sekarang, aku hanya bisa berdoa semoga Ian kecilku bisa sembuh dengan cepat.. Semoga dia selalu diberikan kesehatan oleh-NYA, agar bisa tumbuh dengan baik dan sehat.. Kabulkanlah do'aku Ya Allah...  Amin.. Ya Robbal Alamin...

Tuk sobatku semua... mohon do'anya juga untuk kesembuhan Ian yah...